Implementasi Pembelajaran Agama Islam Komunitas Rubi Madani di Lapas Perempuan Bandung
DOI:
https://doi.org/10.54543/syntaximperatif.v5i5.866Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembinaan spiritual dan moral bagi warga binaan pemasyarakatan perempuan sebagai bagian dari rehabilitasi dan reintegrasi sosial. Komunitas Rubi Madani hadir sebagai mitra yang memberikan pembelajaran agama Islam dengan tujuan meningkatkan kualitas spiritual warga binaan Lapas Perempuan Kelas II Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta evaluasi hasil dan dampak pembelajaran agama Islam yang dilaksanakan komunitas tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian meliputi pengurus Komunitas Rubi Madani, fasilitator, dan warga binaan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis dengan model interaktif yang mencakup reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran disesuaikan dengan kondisi psikososial warga binaan sehingga materi lebih fleksibel dan kontekstual. Pengorganisasian kegiatan berlangsung efektif melalui struktur kepengurusan dan koordinasi intensif dengan pihak lapas. Pelaksanaan menggunakan metode dialogis, diskusi kelompok, praktik ibadah, dan pendekatan personal yang empatik. Evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman agama, kedisiplinan ibadah, perubahan perilaku sosial, serta kesadaran bertobat dan memperbaiki diri. Kesimpulannya, pembelajaran agama Islam oleh Komunitas Rubi Madani terbukti memberikan dampak transformatif dalam meningkatkan kualitas spiritual, moral, dan karakter warga
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Liah Tarliah, Roni Nugraha, Nurmawan Nurmawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.






