Relasi 'Abid-Ma'bud dalam Al-Quran dan Relevansinya Terhadap Pengembangan Pendidikan Budi Pekerti
DOI:
https://doi.org/10.36418/syntaximperatif.v5i3.445Abstract
transformasi moral dalam masyarakat Arab dari masa Jahiliyah menuju Islam, khususnya dalam konteks penghambaan kepada Allah. Nabi Muhammad dianggap sebagai wasilah untuk membawa kembali masyarakat Arab ke arah kepercayaan tunggal kepada Allah dan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku moral. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, induktif, dan analisis isi, dengan fokus pada keesaan dalam perspektif Pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tema utama dalam teologi Islam adalah keesaan Allah, yang mempengaruhi pandangan manusia terhadap ketaatan, ketundukan, dan penghambaan. Pembahasan dalam penelitian ini menyoroti perintah untuk beribadah kepada Allah secara ikhlas, sambil menjauhi kemusyrikan. Ayat-ayat Al-Quran menggarisbawahi pentingnya ikhlas dalam pengabdian dan larangan terhadap syirik. Penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara manusia dan Tuhan, yang dapat membentuk dasar bagi pengembangan kurikulum yang inklusif secara spiritual dan pengajaran yang mempromosikan toleransi, empati, dan penghargaan terhadap keragaman keyakinan. Ini juga memberikan kontribusi pada pembentukan individu yang berbudaya dan beretika dalam masyarakat yang beragam
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Roni Nugraha, Arief Hidayat, Ella Kamilawatie, Ihsan Kamil, Iwan Ridwan Nurhakim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.