Tafsir Falsafi: Integrasi Rasionalitas dan Spiritual dalam Memahami Ayat-Ayat Al-Qur’an
DOI:
https://doi.org/10.36418/syntaximperatif.v5i6.556Keywords:
Al-Qur’an, Rasionalitas, Spiritual, Tafsir FalsafiAbstract
Tafsir filsafat yaitu penafsiran ayat-ayat al-Qur’an yang menggunakan prinsip-prinsip filsafat, rasionalitas, dan logika. Penelitian ini mengulas mengenai tafsir falsafi sejak awal kemunculannya, kritik ulama terhadapnya, batasan, karakteristik dan sumber tafsir falsafi, mengulas pandangan tokoh-tokoh seperti Ibnu Sina, Al-Farabi, Ikhwan as-Shafa, dan Thaba-Thaba’I terhadap penafsiran ayat-ayat al-Qur’an menggunakan pendekatan filsafat, keunggulan dan kelemahannya, serta peranan tafsir falsafi dalam menggabungkan antara iman dan akal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif-analisis dengan teknik pengumpulan data studi pustaka (library research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tafsir falsafi memiliki peran penting dalam dinamika keilmuan Islam dengan menawarkan perspektif filsafat dan rasionalitas sejak awal mula munculnya filsafat ke dalam dunia Islam sejak dinasti Abbasiyah berkuasa pada masa kekhalifahan al-Manshur. Namun, tafsir ini juga menuai kontroversi dikalangan para ulama terkait potensi terjadinya penyimpangan makna asli al-Qur’an. Adapun batasan kajian tafsir falsafi terkait pembahasan ayat-ayat mutasyabihat, wujud Tuhan, dan sifat-sifat Allah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa, meskipun tidak sepenuhnya diterima, tafsir falsafi memiliki peranan penting dalam menjembati antara iman dan akal, serta memberikan kontribusi dalam memperluas cakrawala dan khazanah kajian Islam, terkhususnya pada bidang tafsir al-Qur’an
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Nilna Faiziya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.