Implikasi Pemaknaan Mukjizat Bahasa Al-Qur’an dalam Instansi Pendidikan
DOI:
https://doi.org/10.36418/syntaximperatif.v5i6.568Keywords:
Mukjizat, Al-Qur’an, Bahasa, Bassam SaehAbstract
Mukjizat dan I’jaz adalah dua konsep yang saling berkaitan dan berperan penting dalam menguatkan keimanan umat Islam, Mayoritas ulama mengatakan bahwa kemukjizatan Al-Qur’an tidak lepas dari aspek kebahasaan yang luar biasa, khazanah ini kemudian memunculkan kajian-kajian terkait Al-Qur’an sehingga banyak memunculkan karya seperti kitab “Al-mukjizat” yang ditulis oleh Syekh Ahmad Bassam Saeh dengan fokus pembahasan mengenai kemukjizatan bahasa Al-Qur’an dalam surah-surah pendek. Pada zaman modern ini penulis tertarik apakah kalangan umat Islam khusus nya para akademis seperti mahasiswa masih sadar terhadap kemukjizatan Al-Qur’an tersebut? Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aspek-aspek kemukjizatan dalam Al-Qur’an dan mengetahui bagaimana resepsinya di kalangan mahasiswa pasca sarjana IAT tahun angkatan 2024, dan mahasiswa jurusan bahasa dan sastra arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Adapun jenis penelitiannya ialah kualitatif dengan teknik pengumpulan data library research (studi pustaka) serta field research (studi lapangan). Hasil dari penelitian ini yaitu: Pertama, aspek kemukjizatan bahasa dalam surah-surah pendek menurut Syekh Ahmad Bassam Saeh terdiri dari lima aspek utama. Di antaranya, Al-Alfa? Wal-Mus?lahat, A?-?iyag Wal ‘alaqah Al-Lugawiyah,As-Saabikah Al-Qur’aniyah,Al-Mawaqi Al-Munfatihah dan Jawami’ul Kalim.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Fitri Meliani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.