Desentralisasi sebagai Instrumen Diplomasi: Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Sulawesi Barat dalam Kerjasama Internasional di Kawasan Asia Tenggara.
DOI:
https://doi.org/10.54543/syntaximperatif.v6i4.808Keywords:
Desentralisasi, Peluang, Tantangan, Kerjasama Internasional, Sulawesi BaratAbstract
Penelitian ini mengkaji tentang desentralisasi sebagai instrumen strategis dalam diplomasi daerah, dengan fokus pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam membangun kerja sama internasional di kawasan Asia Tenggara. Sulawesi Barat memiliki potensi unggulan di sektor perkebunan, kelautan, dan perikanan yang dapat dikembangkan melalui mekanisme paradiplomasi seperti skema Sister Province atau Sister City. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menganalisis dua rumusan masalah utama yaitu peluang yang dimiliki Pemerintah Daerah Sulawesi Barat dalam memanfaatkan desentralisasi untuk menjalin kerja sama internasional, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasi peluang kerjasama tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peluang kerjasama internasional Provinsi Sulawesi Barat di Kawasan Asia Tenggara cukup besar, antara lain dengan negara-negara seperti Filipina, Singapura, dan Thailand, khususnya dalam pengembangan komoditas unggulan seperti kopi, kelapa, dan produk perikanan. Namun demikian, tantangan struktural seperti keterbatasan kapasitas sumber daya manusia, lemahnya kelembagaan, infrastruktur penunjang ekspor yang belum optimal, serta minimnya jaringan promosi dan hubungan internasional masih menjadi tantangan utama. Penelitian ini menekankan pentingnya strategi terintegrasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan mitra internasional untuk meningkatkan daya saing komoditas lokal serta memperkuat posisi Sulawesi Barat dalam diplomasi ekonomi kawasan.
References
Asean.Org. (2025). ASEAN Economic Community. https://asean.org/our-communities/economic-community/
Faishal, M. A., & Yulianti, D. (2024). Paradiplomasi Jawa Barat Melalui Kerja Sama Sister Province antara Jawa Barat dan SoussMassa. Jurnal Hubungan Internasional, 17(1).
Fallahnda, B. (2024). Potensi Sumber Daya Alam Sulawesi. https://tirto.id/potensi-sumber-daya-alam-sulawesi-gorontalo-gt3a
Kuznetsov, A. (2014). Theory and practice of paradiplomacy: Subnational governments in international affairs. Routledge.
Lathifah, H., Frinaldi, A., Magriasti, L., & Naldi, H. (2024). Transformasi Kebijakan Desentralisasi Di Indonesia Dan Implikasinya Terhadap Stabilitas Pemerintahan Daerah Di Era Globalisasi. Professional: Jurnal Komunikasi Dan Administrasi Publik, 11(2), 577–584.
Munir, F. (2021). Paradiplomasi Di Wilayah Perbatasan: Studi Kasus Penguatan Mikro Regionalisme Di Batam-Bintan Kepulauan Riau Indonesia (2010-2017). Universitas Padjadjaran.
Prasetyo, A. (2022). Indonesia-Filipina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan. https://mediaindonesia.com/ekonomi/520144/indonesia-filipina-sepakat-tingkatkan-kerja-sama-perdagangan
Silalahi, U. (2006). Metode penelitian sosial. Unpar press.
Syahrinullah. (2024). Meneropong Potensi Ekonomi Perairan Sulawesi Barat, Butuh Strategi Komprehensif Untuk Dikembangkan. https://sulbar.tribunnews.com
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Rezky Ramadhan Antuli, Danar Hafidz Adi Wardhana, Asma Amin, Dwi Rianisa Mausili, Dewi Nuraliah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.






