Perilaku Aparatur Sipil Negara Pasca Penyetaraan Jabatan Struktural ke dalam Jabatan Fungsional

Studi Pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kota Palu

Authors

  • Muammar Fahmi Setiady Program Studi Magister Administrasi Publik, Program Pascasarjana, Universitas Tadulako, Indonesia, Indonesia
  • Moh. Irfan Mufti Program Studi Magister Administrasi Publik, Program Pascasarjana, Universitas Tadulako, Indonesia, Indonesia
  • Muh. Nawawi Program Studi Magister Administrasi Publik, Program Pascasarjana, Universitas Tadulako, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54543/syntaximperatif.v6i3.778

Keywords:

Perilaku ASN, Penyetaraan Jabatan, Jabatan Fungsional, Birokrasi, Organisasi Public

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku Aparatur Sipil Negara (ASN) pasca penyetaraan jabatan struktural ke dalam jabatan fungsional, dengan studi kasus pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Palu. Penyetaraan jabatan merupakan bagian dari kebijakan penyederhanaan birokrasi yang diterapkan pemerintah untuk menciptakan sistem pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan responsif terhadap pelayanan publik. Perubahan struktur organisasi ini menuntut ASN untuk menyesuaikan diri dengan sistem kerja baru yang lebih berbasis kompetensi dan tanggung jawab individual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian terdiri dari pejabat struktural, pejabat fungsional hasil penyetaraan, dan ASN pelaksana. Analisis data dilakukan menggunakan model perilaku organisasi Robbins & Judge dan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi tahapan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ASN di lingkungan BKPSDMD Kota Palu mengalami berbagai respons terhadap perubahan jabatan, mulai dari sikap adaptif hingga resistensi terhadap sistem kerja baru. Perubahan perilaku ASN sangat dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan, motivasi kerja, komunikasi organisasi, serta kesiapan individu dan kelompok dalam memahami peran barunya. Selain itu, minimnya sosialisasi dan bimbingan teknis turut menjadi hambatan dalam proses penyesuaian. Temuan ini menunjukkan bahwa keberhasilan penyetaraan jabatan sangat ditentukan oleh pengelolaan perubahan organisasi yang baik, dukungan struktural, serta pembinaan berkelanjutan terhadap ASN

References

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revisi). PT Rineka Cipta.

Fitrianingrum, L., Lusyana, D., & Lellyana, D. (2020). Pengembangan Karier Jabatan Fungsional Dari Hasil Penyetaraan Jabatan Administrasi. Civil Service Journal, 14(1), 43–54.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (Terj. Tjetjep Rohindi Rohidi). Sage Publications, UI-Press.

Musanef. (1984). Manajemen Kepegawaian di Indonesia. Pustaka Setia.

Nalien, E. (2021). Faktor-Faktor Penghambat Implementasi Kebijakan Bureaucratic Trimming Di Pemerintahan Kota Bukittinggi. Jurnal Kebijakan Pemerintahan, 4(1), 1–13.

Peraturan Menteri PANRB No. 1 Tahun 2020 Tentang Pedoman Analisis Jabatan dan Beban Kerja. (2020).

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. (2017).

Putri, A. S. (2020). Peraturan Perundang-Undangan: Jenis Dan Hierarkinya.

Rakhmat, J. (2022). Perilaku Birokrasi Pemerintah Dalam Pelayanan E-KTP Di Kota Makassar. Universitas Hasanuddin.

Satibi, I. (2020). Etika dan Perilaku Birokrasi dalam Mendukung Penguatan Good Governance. Jurnal Academia Praja, 3(2), 234–250.

Skinner, B. F. (2013). Ilmu Pengetahuan dan Perilaku Manusia. Pustaka Pelajar.

Suartini, N. K. (2023). Problematika Pelaksanaan PermenPANRB No. 17/2021 tentang Penyetaraan Jabatan. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 6(2), 388–396.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Tjokro, C. I. (2019). Perilaku Organisasi dalam Pelayanan Publik (Studi pada Aparatur Dinas Dukcapil Kota Ambon). Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 1(1), 60–65.

Widjaja, A. W. (2006). Administrasi Kepegawaian. Rajawali.

Downloads

Published

2025-08-08

How to Cite

Setiady, M. F., Mufti, M. I., & Nawawi, M. (2025). Perilaku Aparatur Sipil Negara Pasca Penyetaraan Jabatan Struktural ke dalam Jabatan Fungsional: Studi Pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kota Palu. JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 6(3), 734–745. https://doi.org/10.54543/syntaximperatif.v6i3.778

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.