Etika Menuntut Ilmu: Telaah Hadis Nabi dan Implikasinya bagi Pendidikan Karakter

Authors

  • Wulan Anggraeni Institut Agama Islam Persis Bandung, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54543/syntaximperatif.v5i6.910

Abstract

Artikel ini mengkaji etika menuntut ilmu dalam perspektif hadis Nabi Muhammad SAW serta implikasinya bagi pendidikan karakter pelajar Muslim kontemporer. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh krisis karakter dalam dunia pendidikan modern yang ditandai dengan menurunnya penghormatan terhadap guru, merebaknya plagiarisme, dan lemahnya integritas akademik. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan, penelitian ini menganalisis hadis-hadis Nabi yang terkait dengan etika menuntut ilmu. Hasil penelitian mengidentifikasi empat pilar utama etika menuntut ilmu: etika niat yang menekankan keikhlasan, etika terhadap guru yang menekankan penghormatan, etika kepribadian yang menekankan kerendahan hati, dan etika sosial yang menekankan tanggung jawab penyebaran ilmu. Keempat pilar ini membentuk sistem nilai yang komprehensif untuk membentuk karakter pelajar Muslim yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga luhur secara moral. Simpulan penelitian menegaskan bahwa integrasi nilai-nilai etika dari hadis Nabi dalam pendidikan karakter merupakan solusi strategis untuk menjawab krisis moral di era modern. Implikasi praktisnya adalah perlunya pengembangan kurikulum terintegrasi, pembinaan guru sebagai teladan, dan sistem penilaian karakter yang authentik

Downloads

Published

2025-01-29

How to Cite

Anggraeni, W. (2025). Etika Menuntut Ilmu: Telaah Hadis Nabi dan Implikasinya bagi Pendidikan Karakter. JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 5(6), 1615–1630. https://doi.org/10.54543/syntaximperatif.v5i6.910

Citation Check