Analisis Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah di Kota Bima
(Studi Kasus Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima)
DOI:
https://doi.org/10.36418/syntaximperatif.v5i6.552Keywords:
Analisis, Kebijakan, Pengelolaan SampahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi kebijakan pengelolaan sampah di Kota Bima serta mengidentifikasi model implementasi yang optimal. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan lokasi di Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima, melibatkan 11 informan utama dan pendukung, termasuk pejabat pemerintah, kepala unit pengelolaan, serta tokoh masyarakat. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi, lalu dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Kota Bima telah menerapkan Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah, implementasinya belum optimal. Tantangan utama meliputi keterbatasan anggaran, sumber daya manusia, dan fasilitas pendukung. Program seperti Bank Sampah dan TPS3R belum berjalan maksimal, dengan pengurangan sampah hanya mencapai 1% dari total volume harian 80,6 ton. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemilahan sampah serta keterbatasan fasilitas pengangkutan juga menghambat efektivitas kebijakan. Model implementasi kebijakan berdasarkan pendekatan David C. Korten menunjukkan pentingnya keselarasan antara kebijakan, pemanfaat, dan organisasi pelaksana. Untuk mencapai keberhasilan, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Strategi seperti edukasi intensif, sosialisasi melalui media sosial, serta penguatan infrastruktur menjadi kunci untuk meningkatkan efektivitas kebijakan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Afifah Hadiyatullah, Bambang Kusbandriji, Joko Widodo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.