Transformasi Bahasa Daerah di Era Smart Society 5.0
DOI:
https://doi.org/10.36418/syntax-imperatif.v4i5.288Abstract
Eksistensi bahasa daerah saat ini terus mendapat penurunan jumlah penutur, umumnya di dunia dan secara khusus di Indonesia. Supaya kondisi ini tidak semakin buruk maka perlu adanya upaya preventif, salah satunya dengan transformasi ke dalam bentuk digital sebagai penyelarasan era smart society 5.0. Bentuk digital merupakan transformasi bentuk atau alih media cetak, audio, serta video menjadi bentuk digital. Adapun tulisan ini memiliki tujuan untuk memaparkan media-media tertentu yang dapat dijadikan inovasi dalam pembelajaran berbasis digital. Media tersebut berbentuk website yang memuat tulisan tertentu berkaitan dengan pembelajaran bahasa, sastra dan budaya Sunda termasuk aplikasi pembelajaran digital.